LIBURAN MISTERI 1
Pagi
ini Jack, Peter, Mary, Ana dan frank akan pergi liburan sesuai rencana yang
telah mereka tentukan sebelum nya, pukul 05.00 mereka telah siap-siap untuk
pergi ke kota Utnah. Bagaimana Jack mobil kita, apa ud beres? Tanya Mary, soal
mobil beres soal makanan tuh yang bagaimana? Sahut Jack. Soal makanan dan
perlengkapan lainnya uda beres semua kami tinggal memasukan nya ke mobil.
Baiklah jika demikian mari kita berangkat, semua telah tersedia di hadapan kita
sambil menirukan gaya pendeta George.
Dalam
perjalanan, Peter yang tidak bisa lapar asik merayu Mary untuk mendapatkan
bekal perjalanan, sedangkan frank asik mendengarkan lagu keroncong yang
berjudul I belive I can fly. Ana yang mulai kesal melihat Peter dan Mary yang
dari tadi ribut soal makanan tiba-tiba nyeletuk saat melihat domba, hei Jack
apa kita bias berhenti sebentar? Yang lain pun bingung mendengar perkataan Ana,
kenapa kita harus berhenti Tanya Jack? Biar si Mary bisa kasih makan si peter
dulu. Maksudnya? Tanya mereka yang mulai mengangap serius perkataan Ana, liat
tuh domba asik makan rumput sekalian aja si peter di kasih makan hehe. Haha
lucu.. sahut frank, semua pun jadi tertawa karena menganggap srius perkataan
Ana tadi.
Malamnya
mereka tiba di kota Utnah, dan mencari tempat penginapan. Setelah jam berganti
menit menit berganti detik detik berganti second second berganti minutes
minutes berganti hawer sampai hawer tidak ada yang mengantikan, merekapun
mendapat tempat pengginapan atau bahasa daerahnya Vila. Karena sudah lelah mereka mengambil kamar masing-masing dan
segera tidur, tak ada seorangpun yang ingat bahwa jika lewat jam 00.00 lampu
wajib di matikan sesuai aturan yang ada di daerah itu.
Paginya
mereka terkejut melihat halaman vila mereka begitu berantakan dan mencium bau
busuk, melihat itu Jack langsung mengecek mobil takut terjadi apa-apa, dan
ternyata benar ban mobil mereka bocor terkena benda tajam yang berbentuk
seperti taring, karena heran melihat kejadian itu setelah mereka memberesi
halaman dan menukarkan ban mobil, mereka melapor kepada pemilik vila, namun
mereka tidak menemukan siapapun disitu. Tiba-tiba peter teringat akan apa yang
dikatakan pemilik vila, dan bertanya kepada mereka. Semalam ada gak yang
matikan lampu? Mereka pun terdiam mengingat kekeliruan mereka yang semalam dan
mereka semua merasa cemas dan takut. Dengan tangan kosong mereka kembali ke
vila dan memikirkan bagaimana caranya supaya hal itu tidak terjadi lagi.
Bersambung…