Gambar

Rabu, 29 Mei 2013

skin rainmater

Enigma Rainmeter Skin

Enigma Rainmeter Skinra
Features
Enigma is for the minimalist, putting flexibility and customization at the core of its design:
• Modular stylesheets allow you to customize fonts, colors, and even the size and shape of your skins. New stylesheets can be created and applied instantly – no need to edit dozens of files.
• Skins are optimized for a “taskbar” or “sidebar” layout. Bar sizes can be adjusted, and skins will automatically adapt to fit. There is even an optional button to hide and reveal the sidebar and all docked skins.
• Most skins cycle through up to six variations on middle-click.
• Dedicated Options config lets you set personal preferences from within Rainmeter. The current skin installer will keep all of your preferences when upgrading or reinstalling.
• Main control panel checks for updates and notifies you when they are available.
• Includes the full range of standard Rainmeter skins, including clocks, notepads, calendars, RSS/Atom feed readers, weather, media player controls, Facebook, Twitter and Remember the Milk displays, recycle bin, network activity, and system resource monitors.
• Also includes three premade themes, which resize themselves to fit your screen resolution.
Note: You need to have Rainmeter installed on your windows computer.

Kata Mutiara Kristen

Kata Mutiara
Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong mereka yang telah berusaha keras.

Kita tidak perlu berdosa agar kasih karunia melimpah. Kita adalah pendosa dan hanya perlu mengakuinya agar kasih karunia melimpah.

Kerohanian yang hidup adalah upaya mencari, menemukan, dan hidup akrab dengan Allah.

Ada kalanya Tuhan menenangkan badai, adakalanya Dia membiarkan badai mengamuk dan Dia pun menenangkan Anda.

Allah dapat memberikan limpahan berkat ditengah ancaman badai kemalangan.

Allah tidak menjanjikan perjalanan yang tenang, tetapi pendarata yang aman.

Anda akan kesepian jika membangun tembok, bukan jembatan.

Anda dapat meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan daripada seumur hidup tanpa Dia.

Anda tidak akan mencapai garis finish bila tidak meninggalkan garis start.

Belajar untuk mengalah adalah langkah pertama untuk menjadi pemenang.

Doa adalah alat tak terlihat yang berguna bagi dunia yang terlihat.

Harapkanlah hal-hal yang besar dari Tuhan. Usahakanlah hal-hal yang besar bagi Tuhan.

Jangan minta kepada Tuhan apa yang menurut Anda baik, tetapi mintalah kepada-Nya apa yang menurut Dia baik bagi Anda.

Jika Anda ingin orang lain tahu apa yang diperbuat Yesus baginya, beritahulah mereka apa yang telah diperbuat-Nya bagi Anda.

Kedamaian bukanlah ketidakhadiran masalah. Kedamaian adalah kehadiran Allah.

Kesempatan terbaik adalah melakukan hal yang baik untuk orang lain.

Kesuksesan tidak pernah final, kegagalan tidak pernah fatal, keberanian yang utama.

Kewajiban kita adalah melakukan hal yang benar. Selebihnya ada di tangan Tuhan.

Kiranya terang Anda bersinar, baik sebagai lilin disudut ruangan maupun sebagai mercusuar dipuncak bukit.

Kita terlalu sering mengasihi benda dan memanfaatkan orang, seharusnya kita memanfaatkan benda dan mengasih orang.

Menjadi pelayan adalah kasih yang terwujud dalam pakaian kerja.

Obat untuk kaki yang beku, adalah hati yang membara bagi Tuhan.

Pencobaan membuat sebagian orang jatuh, tetapi sebagian orang lagi menggunakannya sebagai tangga menuju keberhasilan

Perilaku baik menghasilkan senyuman, senyuman menghasilkan sahabat, dan sahabat lebih baik dari kekayaan.

Resep untuk hidup bahagia : tambahkan Yesus didalamnya.

Satu-satunya persiapa n terbaik untuk hari esok adalah menggunakan hari ini sebaik-baiknya.

Segala kebaikan akan datang kepada orang yang tidak duduk diam saat menunggu.

Sering kali kita terlalu sibuk menambah masalah-masalah baru sehingga kita lupa menghitung berkat-berkat yang kita peroleh.

Tak ada yang terlalu besar untuk dicapai Allah, tak ada yang terlalu kecil sehingga luput dari perhatian Allah.

Tertawa adalah matahari yang menyingkirkan musim dingin dari wajah manusia.

Tuhan dapat menyembuhkan hati yang hancur, tetapi Dia harus menerima semua bagian hati tersebut.

Tuhan memakai kemunduran untuk mendorong kita maju.

Yang menjadi penentu apakah pekerjaan seseorang itu kudus atau sekuler bukanlah apa yang ia lakukan, melainkan mengapa ia melakukannya

Waktu adalah milik Tuhan. Karena itu, tidak boleh atau jangan dijual dengan uang.

Orang yang menjadi berkat bagi kehidupan orang lain tidak akan menyimpan berkat itu hanya untuk dirinya.

Panggilan bukanlah masalah kesempatan, melainkan masalah pilihan.

Setiap pekerjaan bagi Allah yang kurang dimotivasi oleh kasih bagi Yesus Kristus akan berakhir dengan hati yang hancur atau keputusasaan.

Tak seorang pun mendapat penghargaan karena telah menerima sesuatu. Penghargaan diberikan ketika seseorang memberikan sesuatu.

Mengetahui kehendak Allah adalah hikmat terbesar, menemukan kehendak Allah adalah penemuan terbesar, dan melakukan kehendaka Allah adalah prestasi terbesar.

Orang yang senantiasa berdoa tidak tahu apakah ia berdoa atau tidak, karena ia tidak memikirkan doa yang dilakukannya, melainkan memikirkan Allah yang menjadi tujuan doanya.

Tak ada yang sekuat kelembutan, tak ada yang selemah kekuasaan.

Sukacita adalah payung yang menjaga kita saat menghadapi hari-hari yang berhujan dalam perjalanan hidup kita.

Allah tidak pernah mempertanyakan kemampuan dan ketidakmampuan kita, melainkan kesediaan kita.

Dalam waktu Allah dan dengan cara Allah padang gurun akan membuka jalan kepada sebuah tanah yang dialiri susu dan madu.

Berdoa adalah bangkit dan mendekat kepada Allah dalam pikiran, dalam hati, dan dalam roh.

Dalam doa adalah lebih baik mempunyai hati tanpa kata-kata, daripada kata-kata tanpa hati.

Jangan memperhitungkan harga yang harus kita bayar jikalau kita berdoa, karena Allah telah membayar harga yang sangat mahal supaya kita dapat berdoa.

Allah memberikan dua tangan kepada kita. Satu untuk menerima, yang lain untuk memberi.

Kita bukanlah waduk untuk menimbunan, kita adalah saluran untuk membagi.

Pelayanan terbesar yang dapat kita berikan kepada Allah adalah memenuhi panggilan rohani kita.


Ayat Alkitab 2

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Efesus 2:8-9


Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Roma 10:9


Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Roma 5:8


Baca lebih lanjut:http://www.gotquestions.org/Indonesia/Yesus-tiga-hari.html#ixzz2UfjJBwTQ

Ayat Alkitab

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Roma 6:23



Allah ... yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.

1 Petrus 1:3



Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 3:16


Baca lebih lanjut:http://www.gotquestions.org/Indonesia/Yesus-tiga-hari.html#ixzz2Ufj5MrvE

Di manakah Yesus dalam tiga hari antara kematian dan kebangkitanNya?

1 Petrus 3:18-19 memaparkan, “Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara.”

Frasa “menurut Roh” dalam ayat 18 memiliki konstruksi yang persis sama dengan frasa “dalam keadaannya sebagai manusia.” Karena itu nampaknya paling tepat kalau menempatkan kata “roh” dalam lingkup yang sama dengan kata “manusia (daging).” Roh dan daging adalah tubuh dan Roh Kristus. Kata “dibangkitkan menurut Roh” menunjuk pada fakta bahwa karena Dia menanggung dosa kita dan mati maka rohnya sebagai manusia terpisah dari Bapa (Matius 27:46). Kontrasnya adalah antara daging dan roh, sebagaimana dalam Matius 27:41 dan Roma 1:3-4, dan bukan antara tubuh Kristus dan Roh Kudus. Ketika Kristus telah selesai menebus dosa, rohNya kembali kepada persekutuan yang tadinya terputus itu.

1 Petrus 3:18-22 menggambarkan pentingnya kaitan antara penderitaan Kristus (ayat 18) dan kemuliaanNya (ayat 22). Hanya Petrus yang memberi informasi yang spesifik mengenai apa yang terjadi di antara kedua peristiwa itu. Kata “memberitakan” dalam ayat 19 bukan kata yang biasa dipakai dalam Perjanjian Baru untuk menjelaskan pemberitaan Injil. Secara harafiah kata tsb, berarti membawa berita. Yesus menderita dan mati di salib, tubuhNya menderita kematian, dan rohNya mati ketika Dia dibuat menjadi dosa. Namun rohNya dihidupkan kembali dan Dia serahkan itu kepada sang Bapa. Menurut Petrus, dalam saat-saat antara kematian dan kebangkitanNya, Yesus melakukan pemberitaan khusus kepada “roh-roh yang di dalam penjara.”

Dalam merujuk pada orang, Petrus menggunakan istilah “jiwa” dan bukannya “roh” (3:200. Dalam Perjanjian Baru, kata “roh-roh” digunakan untuk menggambarkan para malaikat atau roh-roh jahat, bukan manusia; dan ayat 22 kelihatannya memiliki makna ini. Dalam Alkitab, Yesus tidak pernah dikatakan berkunjung ke neraka. Kata “Hades” menunjuk kepada alam maut, sebuah tempat sementara untuk menantikan kebangkitan. Wahyu 20:11-13, dalam versi Alkitab New American Standard Bible (NASB) dan New International Version (NIV), membedakan keduanya dengan jelas. Neraka adalah tempat yang permanen dan merupakan tempat di mana orang-orang yang tidak percaya dihakimi. Hades adalah tempat yang sementara.

Tuhan kita menyerahkan nyawanya kepada Bapa, mati, dan suatu ketika, di antara kematian dan kebangkitanNya, mengunjungi dunia orang mati di mana Dia membawa berita kepada roh-roh (kemungkinan para malaikat yang jatuh; lihat Yudas 6) yang entah bagaimana ada hubungannya dengan zaman sebelum banjir di zaman Nuh. Ayat 20 menyatakan hal ini dengan jelas. Petrus tidak mengatakan apa yang Yesus beritakan kepada roh-roh yang dipenjarakan ini, tapi jelas bukan berita penebusan karena malaikat tidak diselamatkan (Ibrani 2:16). Kemungkinan ini adalah pernyataan kemenangan atas Iblis dan pengikut-pengikutnya (1 Petrus 3:22; Kolose 2:15). Efesus 4:8-10 juga mengindikasikan bahwa Yesus pergi ke “Firdaus” (Lukas 16:20; 23:43) dan membawa ke surga mereka yang percaya kepadaNya sebelum Dia mati. Bagian Alkitab ini tidak memberi banyak detil mengenai apa yang terjadi, namun kebanyakan para sarjana Alkitab sepakat bahwa inilah artinya “Ia membawa tawanan-tawanan.”

Jadi, yang dapat dikatakan adalah bahwa Alkitab tidak memberitahukan dengan jelas apa yang Yesus lakukan dalam tiga hari antara kematian dan kebangkitanNya. KelihatanNya, Dia memberitakan berita kemenangan kepada para malaikat yang jatuh dan/atau mereka yang tidak percaya. Apa yang kita tahu dengan pasti adalah bahwa Yesus tidak memberi kesempatan kedua untuk diselamatkan. Alkitab memberitahukan kita bahwa setelah mati kita dihakimi (Ibrani 9:27) dan bukan mendapat kesempatan kedua. Tidak ada jawaban yang jelas apa yang Yesus lakukan di antara saat kematian dan kebangkitanNya. Barangkali ini adalah salah satu misteri yang kita baru dapat mengerti saat kita masuk ke dalam kemuliaan.

Baca lebih lanjut:http://www.gotquestions.org/Indonesia/Yesus-tiga-hari.html#ixzz2UfhxuToA

Rabu, 15 Mei 2013

Berita Terbaru Untuk hari ini

Humor :)


Anak Kecil Jatuh di Kubangan


Bu guru Lina mengajar di kelas satu SD, ia orangnya sangat baik hati dan sering menasehati anak-anak jangan suka mengolok-ngolok kelemahan dan kemalangan orang lain. Pada suatu hari, Bart cilik berlari kemari dan berkata kepada Bu Lina: "Bu guru, hari ini ada seorang anak kecil jatuh ke dalam kubangan, semua orang pada ketawa terpingkal-pingkal, hanya diriku yang tak tertawa."

"Bart sungguh-sungguh seorang anak yang patuh, apa yang kamu perbuat itu benar."

Puji Buru guru Lina, "Tetapi tadi yang jatuh ke dalam kubangan itu siapa?"

"Aku sendiri." Jawab Bart cilik.

Memasak Burung Kakak Tua

Pada suatu sore Bob membawa pulang seekor kakaktua yang cantik. Sesudah sambil lalu diserahkan kepada isterinya, ia langsung menuju ke kamarnya. Menjelang magrib Bob tiba-tiba menanya isterinya: 

"Seekor kakaktua yang kubawa pulang tadi sekarang bagaimana?"

"Ia sudah ada di dalam wajan. Aku telah merebusnya untuk hidangan malam ini."

"Apa katamu? Burung itu adalah seekor kakaktua yang bisa bicara yang kubeli dengan harga cukup mahal."

"O, My God! Tetapi kenapa waktu itu dia tidak berbicara?" kata isterinya dengan mengangkat bahunya berulang-ulang.

Umur Anak Sekolah Minggu

Ketika seorang anak baru mengunjungi Sekolah Minggu kami, guru menyambutnya dan menanyakan usianya. Anak kecil itu mengangkat empat jari.

"Oh, kamu 4 tahun," kata guru. "Dan kapan akan menjadi 5?"

Anak itu menatapnya dan setelah beberapa detik menjawab, "Besok ketika saya mengangkat jari lainnya."

Alasan tidak poligami

Mengapa ada Banyak Agama?

Pertanyaan: Mengapa ada begitu banyak agama? Apakah semua agama menuntun kepada Allah?

Jawaban:
Keberadaan begitu banyak agama dan klaim bahwa semua agama menuntun kepada Allah jelas-jelas membingungkan banyak orang yang dengan sungguh-sungguh mencari kebenaran tentang Allah, yang berakhir dengan keputusasaan dari beberapa orang apakah mereka dapat mendapatkan kebenaran yang mutlak mengenai topik itu. Atau mereka akhirnya memeluk klaim universalis bahwa semua agama menuntun kepada Allah. Tentu saja kaum skeptik juga menunjuk pada adanya begitu banyak agama sebagai bukti bahwa Anda tidak dapat mengenal Allah atau Dia sama sekali tidak ada.

Roma 1:19-21 mengandung penjelasan Alkitab mengenai mengapa ada begitu banyak agama. Kebenaran Allah dilihat dan dikenal oleh setiap manusia karena Allah membuatnya demikian. Bukannya menerima kebenaran mengenai Allah dan tunduk kepadanya, kebanyakan manusia menolaknya dan mencari cara sendiri untuk memahami Allah. Namun ini bukannya menuntun kepada pencerahan mengenai Allah, namun kepada kesia-siaan pikiran. Di sini kita mendapatkan dasar dari "banyak agama.”

Banyak orang yang tidak mau percaya kepada Allah yang menuntut kebenaran dan moralitas, sehingga mereka menciptakan Allah yang tidak menuntut hal-hal sedemikian. Banyak orang tidak percaya kepada Allah yang menyatakan bahwa adalah mustahil untuk orang masuk surga dengan cara sendiri. Jadi mereka menciptakan Allah yang menerima orang untuk masuk ke surga kalau orang itu sudah menyelesaikan langkah-langkah tertentu, mengikuti peraturan-peraturan tertentu, dan/atau menaati hukum-hukum tertentu, paling sedikit semampu mereka. Banyak orang tidak menginginkan hubungan dengan Allah yang berdaulat dan mahakuasa. Jadi mereka membayangkan Allah lebih sebagai kekuatan mistis dan bukannya penguasa yang memiliki kepribadian dan kedaulatan.

Keberadaan begitu banyak agama bukanlah bantahan terhadap keberadaan Allah atau dalih bahwa banyak kebenaran mengenai Allah itu kurang jelas. Sebaliknya, adanya begitu banyak agama adalah pernyataan penolakan umat manusia terhadap Allah yang esa dan sejati. Umat manusia telah menggantikan Dia dengan allah-allah yang lebih sesuai dengan selera mereka. Ini adalah suatu usaha yang berbahaya. Keinginan untuk menciptakan Allah kembali dalam gambar kita sendiri bersumber dari natur dosa dalam diri kita – natur yang pada akhirnya akan “menuai kebinasaan" (Galatia 6:7-8).

Apakah semua agama menuntun kepada Allah? Sebetulnya ya. Semuanya menuntun kepada penghakiman-Nya dengan satu kekecualian. Hanya satu – keKristenan – menuntun kepada pengampunan-Nya dan hidup kekal. Tanpa mempedulikan agama apa yang dianut oleh seseorang, setiap orang akan menghadap Allah setelah mati (Ibrani 9:27). Semua agama menuntun kepada Allah, namun hanya satu agama yang akan menghasilkan penerimaan Allah, karena hanya melalui keselamatan melalui iman di dalam Yesus Kristus barulah orang dapat menghampiri Dia dengan penuh keyakinan. Keputusan untuk menerima kebenaran mengenai Allah adalah penting karena satu alasan: kekekalan itu lama sekali kalau salah. Itu sebabnya pemikiran yang benar mengenai Allah begitu penting.

Agama Buddha Adalah Agama Modern Yang Rasional Dan Ilmiah

Sang Buddha tidak mencegah umatnya untuk mempelajari ajaran agama lain, malah Sang Buddha mendorong umatnya untuk mempelajari dan membandingkan ajarannya dgn ajaran lain2nya. Sang Buddha berkata bahwa jika ada ajaran yg beralasan dan rasional pada agama lain, umatnya bebas untuk menghormati ajaran tersebut. Agama Buddha adalah satu2nya agama yg menyarankan umatnya untuk tidak mempercayai ajaran agama tanpa mempertimbangkannya dengan baik, harus dengan pengamatan dan analisa secara hati2, harus yakin ajaran itu cocok dgn akal budi dan mendukung untuk kebaikan diri sendiri maupun semua orang. 
Agama Buddha tidak pernah mencoba mempengaruhi umat agama lain untuk memeluk agama Buddha dengan iming2 kesembuhan, mukjijat dan keselamatan yg pilih kasih.
Agama Buddha selalu berdiri untuk kemajuan pengetahuan dan kebebasan kemanusiaan di semua tingkat kehidupan. Tidak ada ajaran Sang Buddha yg harus ditarik atau direvisi dalam menghadapi penemuan pengetahuan ilmiah modern. Semakin banyak hal2 baru yg ditemukan ilmuwan, semakin dekat mereka dengan penjelasan Sang Buddha tentang alam semesta.
Albert Eistein, Bapak Ilmu Pengetahuan Modern berkata," Jika ada agama yang dapat memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan modern, agama itu adalah Buddhisme"
Ajaran Sang Buddha sangat ilmiah, sangat rasional, sehingga akan menjadi suatu kebanggaan bagi seseorang dalam dunia modern untuk menyebut dirinya sebagai UMAT BUDDHA.

Alasan Nabi Muhammad Poligami

Dalam catatan sirah nabawiyah, kami mendapatkan ada sebelas orang wanita yang dinikahi oleh Rasulullah SAW, dua di antara mereka meninggal ketika Rasulullah SAW masih hidup sedangkan sisanya meninggal setelah beliau wafat. Nama-nama isteri beliau adalah: 

1. Khodijah binti Khuwailid RA, ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di Mekkah ketika usia beliau 25 tahun dan Khodijah 40 tahun. Dari pernikahnnya dengan Khodijah Rasulullah SAW memiliki sejumlah anak laki-laki dan perempuan. Akan tetapi semua anak laki-laki beliau meninggal. Sedangkan yang anak-anak perempuan beliau adalah: Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah. Rasulullah SAW tidak menikah dengan wanita lain selama Khodijah masih hidup. 

2. Saudah binti Zam?ah RA, dinikahi oleh Rasulullah SAW pada bulan Syawwal tahun kesepuluh dari kenabian beberapa hari setelah wafatnya Khodijah. Ia adalah seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya yang bernama As-Sakron bin Amr. 

3. Aisyah binti Abu Bakar RA, dinikahi oleh Rasulullah SAW bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah. Ia dinikahi ketika berusia 6 tahun dan tinggal serumah di bulan Syawwal 6 bulan setelah hijrah pada saat usia beliau 9 tahun. Ia adalah seorang gadis dan Rasulullah SAW tidak pernah menikahi seorang gadis selain Aisyah. 
Dengan menikahi Aisyah, maka hubungan beliau dengan Abu Bakar menjadi sangat kuat dan mereka memiliki ikatan emosional yang khusus. Posisi Abu Bakar sendiri sangat pending dalam dakwah Rasulullah SAW baik selama beliau masih hidup dan setelah wafat. Abu Bakar adalah khalifah Rasulullah yang pertama yang di bawahnya semua bentuk perpecahan menjadi sirna. 
Selain itu Aisyah ra adalah sosok wanita yang cerdas dan memiliki ilmu yang sangat tinggi dimana begitu banyak ajaran Islam terutama masalah rumah tangga dan urusan wanita yang sumbernya berasal dari sosok ibunda muslimin ini. 

4. Hafsoh binti Umar bin Al-Khotob RA, beliau ditinggal mati oleh suaminya Khunais bin Hudzafah As-Sahmi, kemudian dinikahi oleh Rasulullah SAW pada tahun ketiga Hijriyah. Beliau menikahinya untuk menghormati bapaknya Umar bin Al-Khotob. 
Dengan menikahi hafshah putri Umar, maka hubungan emosional antara Rasulullah SAW dengan Umar menjadi sedemikian akrab, kuat dan tak tergoyahkan. Tidak heran karena Umar memiliki pernanan sangant penting dalam dakwah baik ketika fajar Islam baru mulai merekah maupun saat perluasan Islam ke tiga peradaban besar dunia. Di tangan Umar, Islam berhasil membuktikan hampir semua kabar gembira di masa Rasulullah SAW bahwa Islam akan mengalahkan semua agama di dunia. 

5. Zainab binti Khuzaimah RA, dari Bani Hilal bin Amir bin Sho?sho?ah dan dikenal sebagai Ummul Masakin karena ia sangat menyayangi mereka. Sebelumnya ia bersuamikan Abdulloh bin Jahsy akan tetapi suaminya syahid di Uhud, kemudian Rasulullah SAW menikahinya pada tahun keempat Hijriyyah. Ia meninggal dua atau tiga bulan setelah pernikahannya dengan Rasulullah SAW . 

6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah RA, sebelumnya menikah dengan Abu salamah, akan tetapi suaminya tersebut meninggal di bulan Jumada Akhir tahun 4 Hijriyah dengan menngalkan dua anak laki-laki dan dua anak perempuan. Ia dinikahi oleh Rasulullah SAW pada bulan Syawwal di tahun yang sama. 
Alasan beliau menikahinya adalah untuk menghormati Ummu Salamah dan memelihara anak-anak yatim tersebut. 

7. Zainab binti Jahsyi bin Royab RA, dari Bani Asad bin Khuzaimah dan merupakan puteri bibi Rasulullah SAW. Sebelumnya ia menikahi dengan Zaid bin Harits kemudian diceraikan oleh suaminya tersebut. Ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di bulan Dzul Qo?dah tahun kelima dari Hijrah. 
Pernikahan tersebut adalah atas perintah Alloh SWT untuk menghapus kebiasaan Jahiliyah dalam hal pengangkatan anak dan juga menghapus segala konskuensi pengangkatan anak tersebut. 

8. Juwairiyah binti Al-Harits RA, pemimpin Bani Mustholiq dari Khuza?ah. Ia merupakan tawanan perang yang sahamnya dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus oleh Rasulullah SAW dan dinikahi oleh beliau pada bulan Sya?ban tahun ke 6 Hijrah. 
Alasan beliau menikahinya adalah untuk menghormatinya dan meraih simpati dari kabilhnya (karena ia adalah anak pemimpin kabilah tersebut) dan membebaskan tawanan perang. 

9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA, sebelumnya ia dinikahi oleh Ubaidillah bin Jahsy dan hijrah bersamanya ke Habsyah. Suaminya tersebut murtad dan menjadi nashroni dan meninggal di sana. Ummu Habibbah tetap istiqomah terhadap agamanya. Ketika Rasulullah SAW mengirim Amr bin Umayyah Adh-Dhomari untuk menyampaikan surat kepada raja Najasy pada bulan Muharrom tahun 7 Hijrah. Nabi mengkhitbah Ummu Habibah melalu raja tersebut dan dinikahkan serta dipulangkan kembali ke Madinah bersama Surahbil bin Hasanah. 
Sehingga alasan yang paling kuat adalah untuk menghibur beliau dan memberikan sosok pengganti yang lebih baik baginya. Serta penghargaan kepada mereka yang hijrah ke Habasyah karena mereka sebelumnya telah mengalami siksaan dan tekanan yang berat di Mekkah. 

10. Shofiyyah binti Huyay bin Akhtob RA, dari Bani Israel, ia merupakan tawan perang Khoibar lalu Rasulullah SAW memilihnya dan dimeredekakan serta dinikahinya setelah menaklukan Khoibar tahun 7 Hijriyyah. 
Pernakahan tersebut bertujuan untuk menjaga kedudukan beliau sebagai anak dari pemuka kabilah. 

11. Maimunah binti Al- Harits RA, saudarinya Ummu Al-Fadhl Lubabah binti Al-Harits. Ia adalah seorang janda yang sudah berusia lanjut, dinikahi di bulan Dzul Qa?dah tahun 7 Hijrah pada saat melaksanakan Umroh Qadho. 

Dari kesemua wanita yang dinikahi Rasulullah SAW, tak satupun dari mereka yang melahirkan anak hasil perkawinan mereka dengan Rasulullah SAW, kecuali Khadijatul Kubra seperti yang disebutkan di atas. Namun Rasulullah SAW pernah memiliki anak laki-laki selain dari Khadijah yaitu dari seorang budak wanita yang bernama Mariah Al-Qibthiyah yang merupakan hadiah dari Muqauqis pembesar Mesir. Anak itu bernama Ibrahim namun meninggal saat masih kecil. 
Demikianlah sekelumit data singkat para istri Rasulullah SAW yang mulia, dimana secara khusus Rasulullah SAW diizinkan mengawini mereka dan julah mereka lebih dari 4 orang, batas maksimal poligami dalam Islam. 
Dari kesemuanya itu, umumnya Rasulullah SAW menikahi mereka kareana pertimbangan kemanusiaan dan kelancaran urusan dakwah. 
Selain itu ada hikmah yang sangat mendalam di masa kini yaitu semakin banyaknya sumber-sumber ajaran Islam terutama yang berkaitan dengan fiqih wanita, karena memang dari sanalah umumnya pelajaran Rasulullah SAW tentang wanita itu berasal. Seandainya Rasulullah SAW hanya beristrikan satu orang saja, maka kajian fiqih wanita sekarang ini akan menjadi sangat sempit karena sumbernya terbatas hanya dari satu orang. Namun alhamdillah atas tadbir ilahi, dengan beristri sampai 11 orang, maka sumber itu menjadi cukup banyak. Dan purnalah Islam sebagai agama yang syamil mutakamil. 
Sedangkan tuduhan non muslim bahwa Rasulullah SAW adalah tukang kawin dan kemaruk dengan wanita adalah tuduhan yang sangat menjijikkan sekaligus menyesatkan, karena semuanya hanya dipenuhi dengan kebencian, kedegilan dan kebodohan yang akut serta mencerminkan penuduhnya sebagai tipe mengamat amatiran yang tidak pernah lengkap membaca sirah nabawiyah dengan sumber yang otentik. Semoga Allah menghancurkan angkara murka musuh-musuhnya dan menghinakan orang-orang yang menghina nabi-Nya di dunia ini dan di akhirat kelak,

Kapan Sebenarnya Yesus Lahir???

Ada yang menyelidiki bahwa Yesus Kristus lahir sekitar bulan September atau Oktober (bertepatan dengan hari raya Tebernakel/ SUKKOT). 


7. HARI RAYA TABERNAKEL, סכות - SUKOT atau hari raya pondok daun


* Imamat 23:34LAI TB, Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.KJV Speak unto the children of Israel, saying, The fifteenth day of this seventh month shall be the feast of tabernacles for seven days unto the LORD.Hebrew, 
דַּבֵּר אֶל־בְּנֵי יִשְׂרָאֵל לֵאמֹר בַּחֲמִשָּׁה עָשָׂר יֹום לַחֹדֶשׁ הַשְּׁבִיעִי הַזֶּה חַג הַסֻּכֹּות שִׁבְעַת יָמִים לַיהֹוָה׃
Translit, DABÊR 'EL-BENEY YISRA'EL LE'MOR BAKHAMISYAH 'ASAR YOM LAKHODESY HASYEVI'I HAZEH KHAG HASUKOT SYIV'AT YAMIM LAYEHOVAH


Hari Raya Pondok Daun (Ibrani חג הסכות - KHAG HASUKOT, atau חג האסף - KHAG HA'ASIF(Pengumpulan hasil), Keluaran 23:16; 34:22; Imamat 23:34; Ulangan 16: 13). Hari Raya ini berlangsung 7 hari, dan hari pertama beserta hari ketujuh merupakan perkumpulan kudus. Panen dituai dan orang tinggal di pondok-pondok yang dibuat dari cabang-cabang dan dahan-dahan pohon (Imamat 23: 39-43; Bilangan 29:12-38). 

Hari Raya ini dilangsungkan dalam musim gugur, pada waktu panen atau panen anggur, dan yang bertujuan bersyukur kepada Allah dengan mempersembahkan kepada-Nya sebuah keranjang penuh buah-buahan. Selanjutnya hari itu diberi nama Hari Raya Pondok Daun untuk mengenang pondok-pondok dari dedaunan yang menjadi tempat tinggal par pekerja selama pekerjaan panenan, serta pondok-pondok yang didirikan di Yerusalem selama tujuh hari pesta, lalu ditutup dengan hari ke delapan sebagai hari tambahan.

Hari Raya Pondok Daun, salah satu dari tiga pesta besar Yahudi, yang dirayakan dari tgl 15-22 bulan ke-7. Inilah akhir tahun ketika panen dituai, dan merupakan salah satu dari pesta ketika setiap lelaki harus muncul di hadapan Tuhan (Keluarga 23:14-17; 34:23; Ulangan 26:16. Pesta itu sangat meriah (Ulangan 16:14). Nama 'hari raya pondok daun' berasal dari kebiasaan bahwa setiap orang Israel harus diam di pondok yg dibuat dari cabang dan daun selama 7 hari pesta itu (Imamat 23:42). 

Selama 7 hari pesta itu korban-korban dipersembahkan. Pada hari pertama 13 lembu jantan dan binatang-binatang lain, setiap hari jumlahnya dikurangi sampai pada hari ketujuh 7 ekor lembu jantan dikorbankan. Pada hari ke-8 diadakan perkumpulan khidmat, yg dipersembahkan seekor lembujantan, seekor kambing jantan, dan 7 ekor anak domba (Bilangan 29:36). Yohanes 7:37 menyebut hari ini 'puncak perayaan itu'. 

Pesta ini yang ditetapkan oleh Allah tidak pernah terlupakan. Diadakan pada waktu Salomo (2 Tawarikh 8: 13), Hizkia (2 Tawarikh 31:3; bandingkan Ulangan 16:16) dan sesudah Pembuangan (Ezra 3:4; Zakharia 14:6, 18-19). Upacara penumpahan air yang diadakan dalam pesta ini sesudah zaman Pembuangan, dan yang dicerminkan dalam pengumuman Yesus di Yohanes 7:37 dab, tidak ditetapkan dalam Pentateukh. Upacara ini mengakui bahwa hujan merupakan pemberian Tuhan yg dibutuhkan supaya tanah subur (bandingkan Zakharia 14: 17; 1 Samuel 7:6). Pesta ini mengingatkan orang Yahudi akan keluaran dari Mesir dan pengembaraan Israel di padang gurun pada saat mereka tinggal di pondok (Imamat 23:43). Tapi ini tidak merupakan bukti bahwa suatu pesta berlatar belakang agraris telah diubah menjadi pesta yg bersifat historis. Malah, pesta ini menunjukkan bahwa kehidupan Israel didasarkan pada penebusan yang pada akarnya -berarti pengampunan dosa. Hal ini membedakan pesta ini dari pesta-pesta negeri tetangga, yang akamya terletak dalam dongeng-dongeng mengenai tindakan ilahi. [/list]




Jika Anda ingin menyelidiki, Anda dapat memulai dari ayat ini...

* Lukas 1:5, 
"Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet."


Kemudian...

* 1 Tawarikh 24:10, 
"yang ketujuh pada Hakos; yang kedelapan pada Abia;"



KETERANGAN :

Injil Lukas 1:5 mencatat bahwa Zakaria, suami Elisabet, kakak ipar Maria ibu Yesus, menjadi imam dari rombongan Abia. Menurut 1Tawarikh 24:10 rombongan Abia mendapat urutan ke-8 dalam tugas di Bait Suci. Tiap rombongan bertugas rutin satu minggu, dua kali dalam setahun.

Jadwal tugas imam ditetapkan menurut kalender keagamaan yang dimulai dengan bulan Nisan yaitu pertengahan Maret. Jadi Zakaria bertugas pada pertengahan Mei. Tetapi karena hari raya Syavuot (Pentakosta) jatuh pada akhir Mei dan semua imam diminta bertugas bersama, Zakaria harus menetap di Bait Suci untuk tambahan dua minggu. Akibatnya ia baru pulang ke rumah untuk menemui isterinya pada awal minggu kedua bulan Juni.


Selanjutnya...

* Lukas 1:24, 
"Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:"


Akhirnya...

* Lukas 1:36, 
"Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu."



KETERANGAN :

Elisabet mulai hamil pertengahan Juni (Lukas 1:24). Pada saat Elisabet hamil 6 bulan, malaikat Gabriel datang kepada Maria, yaitu pertengahan Desember. Maria mulai mengandung saat itu (Lukas 1:36). Walaupun Yesus dikandung dari Roh Kudus (Lukas 1:35), Yesus dilahirkan pada akhir bulan September atau awal Oktober dan saat itulah orang Yahudi merayakan hari raya Tabernakel (Honorof, R.A., 1997, "The Return of the Messiah").

Hari raya Tabernakel (Sukkot) setiap tahun pada tanggal 15 bulan Tishri dan dirayakan selama satu minggu. Ini berarti menurut ketentuan Taurat tanggal kelahiran Yeshua HaMashiach (Yesus Kristus) jatuh pada tanggal 15 Tishri menurut kalender Yahudi. Menurut kalender international (Gregorian), pada tahun 2005 tanggal 15 Tishri 5766 jatuh pada October 18, 2005 yang lalu; sedangkan pada tahun 2006 jatuh pada tanggal 7 Oktober. 


Pendapat Yesus lahir bertepatan dengan hari raya Tabernakel (Sukkot), didasarkan dari hal-hal berikut ini :

Hukum Taurat dalam Imamat 23 menetapkan 7 HARI RAYA untuk diperingati dan dirayakan pada waktu tertentu setiap tahun. Hari-hari raya tersebut meliputi Paskah, Roti Tidak Beragi, Buah Sulung, Pentakosta, Sangkakala, Pendamaian, dan Tabernakel. Semuanya itu adalah hari-hari raya TUHAN. Setiap hari raya mengungkapkan satu segi kehidupan Yesus, yaitu Firman Tuhan yang untuk sementara waktu datang ke planet bumi dalam wujud manusia.
Bahwa 7 hari raya tersebut merupakan nubuatan tentang Mesias yang semuanya digenapi secara utuh oleh Yesus dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Paskah (PESAKH): Yesus adalah domba Paskah kita. Inilah hari kematian-Nya (Imamat 23:5, bandingkan Yohanes 19:14)

2. Roti tidak Beragi (KHAG HAMATSOT): Yesus adalah Roti Hidup, Roti tidak Beragi yang turun dari surga. Ia tidak berdosa karena ragi menyatakan dosa. (Imamat 23:6)

3. Buah Sulung (SFIRAT HA'OMER): Yesus adalah Buah Sulung kebangkitan dari kematian. (Imamat 23:10-11)

4. Pentakosta (SYAVUOT): Yesus adalah Pembaptis dengan Roh Kudus. (Imamat 23:15-16)

5. Sangkakala (ROSY HASYANAH): Yesus adalah Mempelai Pria yang menjemput Mempelai Perempuan (Gereja) dalam Pengangkatan Gereja (rapture). (Imamat 23:24)

6. Pendamaian (YOM KIPPUR): Yesus adalah Mesias orang Yahudi yang datang kedua kalinya. (Imamat 23:27)

7. Tabernakel (SUKKOT) atau hari raya pondok daun: Yesus akan memerintah sebagai Raja Damai dalam Kerajaan 1000 Tahun. (Imamat 23:34)


Dalam 7 hari raya tersebut, semua segi kehidupan Yesus yang penting sudah dan akan diungkapkan. Kematian dan kebangkitan-Nya telah dinubuatkan dalam Taurat. Pengangkatan Gereja dan Kedatangan-Nya yang kedua telah dinubuatkan dalam 7 Hari Raya itu, tetapi adakah petunjuk tentang hari kelahiran-Nya? Tentu saja, pada hari raya yang ke-7 yaitu hari raya Tabernakel. Hal ini membentuk suatu pola, kalau hari raya pertama menunjuk pada kematian-Nya, maka hari raya terakhir menunjuk pada kelahiran-Nya; kalau hari raya ke-6 menunjuk pada kedatangan-Nya yang kedua, maka pada hari raya ke-7 menunjuk pada kedatangan-Nya yang pertama.

Hari raya Tabernakel (Sukkot) merupakan hari raya yang paling meriah di antara ke-7 hari raya dan disebut juga sebagai Festival Cahaya. Saat itu Bait Suci bagaikan bermandikan cahaya, di Serambi Wanita dipasang 4 kandil pada empat penjuru seakan-akan ingin menerangi bangsa-bangsa. Ini merupakan petunjuk bahwa Terang Dunia itu sedang datang menerangi bangsa-bangsa yang masih berada dalam kegelapan dosa. Hari raya Tabernakel juga merupakan suatu masa raya yang penuh sukacita. Dalam suasana itulah, malaikat datang kepada para gembala di padang bersama kawanan domba mereka dan berkata, "Jangan takut karena sesungguhnya aku memberitakan kesukaan besar bagi seluruh bangsa" (Lukas 2:10).


Kalau begitu, mengapa dunia merayakan kelahiran Yesus pada 25 Desember? Kelahiran Yesus tidak pernah dirayakan sampai tahun 336. 
Kelahiran-Nya mulai dirayakan setelah kaisar Roma yang bernama Konstantin (285-337) menyatakan diri menjadi pemeluk Kristen. 
Sudah menjadi tradisi setiap 25 Desember penduduk kota Roma merayakan pesta besar yang disebut Saturnalia Romawi untuk menyambut kembalinya matahari ke belahan bumi utara setelah mencapai garis balik selatan. Ketika siang hari menjadi lebih panjang, dewa matahari dianggap telah lahir kembali dan mereka bergembira-ria sambil tukar-menukar hadiah.

Ketetapan untuk mengkonversikan 25 Desember menjadi hari raya Nasrani dengan menjadikannya sebagai hari kelahiran Yesus dilakukan oleh Paus Julius I pada pertengahan abad 4 di kota Roma (Worldwide Church of God, 1985 "The Plain Truth About Christmas"). Ketetapan tersebut tidak dapat diterima oleh gereja-gereja di Yerusalem yang menolaknya sampai abad 6 (Wagner, C. 1995 "Bridges for Peace").
Setelah itu secara tidak resmi umat Kristiani menerima 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, walaupun banyak yang mengetahui bahwa itu bukan tanggal yang sesungguhnya.