Kisah Cinta si Anak Garam Ep 3

Di dalam pesawat aku berdoa bersyukur bahwa aku bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa seperti ini, dulu aku terus bermimpi bagaimana seorang anak garam bisa naik pesawat dan pergi ke luar kota. Aku menangis terharu atas apa yang aku peroleh saat ini, sunguh ada sedikit rasa bangga yang membuat aku semakin semangat untuk mengikuti lomba ini, aku lirik teman ku si Lina. Aku sungguh berterimakasih pada nya seandainya dia ngak suruh aku ikut lomba ini aku ngak mungkin bisa terbang naik pesawat, apalagi ini pesawat garuda.

            Lama perjalanan mungkin 2 jam lebih baru tiba di bandara Yogyakarta, karena harus transit lagi di beberapa tempat, dan tibalah kira-kira pukul 19.15 di bandara Yogyakarta. Kami mengikuti pemandu yang menungu kami dan kami di antarkan di HOTEL NEW SAPHIR YOGYAKARTA. Dalam hati, aku masih belum percaya atas apa yang aku alami ini, seorang anak garam yang tinggal di pesisir laut menginjakan kaki di hotel mewah.

            Tapi itu semua ngak membikin aku terlena, selesai makan Aku, Lina dan Siti tetap focus untuk mengikuti perlombaan di ke esokan harinya. Tapi aku tetap di kamar sendirian untuk mempersiapkan diri lebih focus supaya tidak grogi di ke esokan hari nya. Teman ku si Amin yang mewakili Aceh untuk bahasa Jepang dan hifsil yang mengikuti bahasa Jerman juga keluar belajar bersama dengan guru pembimbing dan temannya.

            Beberapa jam kemudian aku mencoba untuk merilekskan diri ku di luar kamar, saat itu ak turun ke bawah dengan menggunakan lif, dua orang perempuan yang juga peserta ikut naik lif, di dalam lif aku mencoba untuk mencairkan suasana. Hei, kalian dari mana? Kami dari bandung, kamu sendiri dari mana? Aku dari Aceh. Kalian peserta debat apa? Kami peserta debat bahasa perancis, kamu ikut debat apa? Aku ikut debat bahasa Indonesia. Sekarang kalian mau kemana? Kami Cuma mau jalan-jalan kebawah aja, kamu mau kemana? Aku juga ngak tahu mau kemana, karena baru siap baca-baca untuk lomba besok. Gimana kalau kita mutar-mutar aja? Mana tahu dapat inspirasi ya kan.. boleh juga, aku ikut kalian mutar-mutar.

            Ngomong-ngomong nama kalian siapa? Nama ku Nathaniel, tapi kalian bisa pangil aku Niel. Nama aku Evelin dan nama aku Elisabet. Wew, ternyata nama kita berawalan dengan huruf E semua ya? Loh, knp semua? Bukannya nama kamu Niel? Aturannya huruf N dong nama awalan kamu, gumam Evelin. Iya sih, tapi nama panjang aku Evan Nathaniel Siahaan. Hahaha kami pun tertawa setelah sadar ternyata nama kami sama-sama berawalan dengan huruf E